Manchester United, juara liga champion
Sembilan tahun sudah, Manchester United (MU) menunggu gelar LIga Champion (LC) berada ke dalam pelukan mereka. Bongkar pasang pemain di lakukan. Pada tahun 1998/1999, ketika itu MU harus menghadapi Bayern Muenchen di final. Di saat itu, MU menampilkan ‘Class of 92’ yang di latih oleh Sir Alex Ferguson, diantaranya David Beckham, Ryan Giiggs, Teddy Sheringham, Andy Cole, Neville bersaudara, Ole Gunnar Solsjaer, dan Peter Schmeichel Di saat itu mereka harus tertinggal oleh gol yang di ciptakan oleh Mario Basler saat pertandingan baru berjalan 6 menit pada babak pertama, namun hamper peluit berbunyi, atau tepatnya pada saa injury time memasuki menit ke 91, MU berhasil menyamakan kedudukan lewat Sheringham setelah itu membelikkan keadaan dua menit kemudian melalui Ole Gunnar Solksjaer. Dan dalam tempo dua menit tersebut, MU berhasil mengalahkan Bayern Muenchen di Nou Camp, Barcelona.
Sekarang, di final untuk pertama kalinya sesama tim Inggris, melawan Chelsea di stadion Luzhniki Rusia, Mu berhasil melakukan itu lagi. Namun, berbeda dramatisasinya. MU berhasil menciptakan gol pada menit ke 26, oleh The Rockets, Cristiano “CR7” Ronaldo, melalui sundulannya setelah menerima umpan silang dari Wes Brown dari sisi kanan. Namun, keunggulan MU tersebut hanya bertahan dalam waktu 15 menit saja. Karena pada menit ke 45, Chelsea berhasil menyamakan kedudukan melalui Frank Lampard yang memanfaatkan bola liar di depan gawang MU. Selama pertandingan berakhir dalam waktu normal dan juga dalam waktu overtime. Pertandingan harus di akhiri untuk menentukan gelar juara. Tendangan pertama di berikan kepada MU yang di ambil oleh Carlos ‘Carlito’ Tevez, lalu Chelsea menyamakan kedudukan oleh Michael Ballack. Lalu pada penendang kedua dan ke empat, kedua tim sama-sama melakukannya dengan baik, Carrick dan Hargreaves untuk MU, Belleti dan Ashley cole untuk Chelsea. Sedangkan pada penendang ketiga Cristiano Ronaldo gagal mengeksekusinya, hanya mengenai kepala dari Cech, sedangkan Lampard berhasil melakukannya, skor 3-4 untuk Chelsea. Pada saat penentuan atau pada penendang kelima, John Terry tergelincir saat mengeksekusi bola yang mengakibatkan bola menjauh dari gawang, sedangkan Louis Nani berhasil menyarangkan bola ke gawang Petr Cech, skor pun sama kuat 4-4. Pada penendang ke enam, Anderson dan Kalou berhasil mencetak angka. Dan pada penedang ke tujuh, Ryan Giggs, pemain yang berpenampilan terbanyak di MU 759 pertandingan melampui Sir Bobby Charrlton, berhasil mencetak angka. Sedangkan di kubu Chelsea, Nikolas Anelka, gagal melaksanakan tugasnya dengan baik. Dan kembali MU juara dengan dratis sekali, dan mungkin hanya dalam tempo dua menit MU merengkuh supremasi tertinggi di Eropa bagi klub-klub Eropa.
Trofi LC ini diberikan langsung oleh Presiden UEFA, Michele Platini. Ynag di terima oleh Rio Ferdinand (as captain in this match) dan Ryan Giggs (as Vice Captain in MU). Dan segera melakukan selebrasi dengan mengelilingi stadion. Dan membakar stadion Luzhniki dan kota Moskow, Rusia.
Selamat Kepada Red Devils
0 komentar:
Posting Komentar