CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Selasa, 13 Mei 2008

Indonesia dan Pelajar

Indonesia adalah Negara jajahan dari negri Belanda dan Jepang. Belanda menjajah Indonesia selama 350 tahun sedabgkan Jepang ‘hanya’ 3 tahun. Namun selama penjajahan, Indonesia berulang-ulang kali melakukan perlawanan terutama pada masa jajahan Belanda, banyak sekali perang fisik terjadi. Mulai dari Aceh sampai Maluku. Ada perang Aceh yang dipimpin oleh Panglima Polim dan Cut Nyak Dien. Terus ke Medan yang dipimpin oleh Sisimangaraja XII. Lalu ada Tuanku Imam Bonjol dalam perang Paderi. Ke pulau Jawa ada Si Pitung sedangkan di Sulawesi ada Sultan Hassanudin (Ayam Kinantan dari Timur) lalu di Maluku ada Pattimura. Namun, perang-perang fisik tersebut hanya bersifat kedaerahan atau hanya untuk melindungi wilayah meraka, Belum ada persatuan dan kesatuan antar pulau di Indonesia. Namun setelah 1908 atau 100 tahun yang lalu, muncul lah para cendikiawan-cendikiawan yang memimpin ‘perang’. Setalah munculnya Budi Utomo yang dipimpin oleh Dr. Wahidin Sudirohusodo, sebagai pelopor pembentukkan organisasi politik pertama di Indonesia. Mulai saat ini lah kaum pelajar melakukan aksi, mereka lebih memilih jalur diplomasi untuk menyelesaikan penjajahan. Lalu pada tahun 1942, Belanda menyerah pada Jepang dan mengambil alih kekuasaan di Indonesia. Namun hanya bertahan selama tiga tahun, ketika Jepang kalah dalam PD II. Dan majulah Ir. Soekarno, Prof. Moh Hatta, Ahmad Subarjo melanjutkan perjuangan Dr. Wahidin Sudirohusodo untuk memerdekakan tanah air. Kemudian terpilih lah Ir. Soekarno dan Moh Hatta sebagai pemimpin bangsa Indonesia, Presiden dan Wakil Presiden. Setelah 21 tahun menjabat dengan banyak sekali pemberontakkan di dalam negeri, pertumbuhan ekonomi yang tak stabil, kebijakan politik yang salah, situasi tersebut di manfaatkan oleh PKI untuk menggulingkan Ir. Soekarno dan TNI yang terjadi pada 30 September 1966 atau yang disebut G30S/PKI. Kembali lagi kaum pelajar beraksi dengan membentuk KAMI, KAPPI, dan KAPI berdemo menuntut kepada pemerintah dengan isi, Turunkan Harga, Bubarkan PKI, Bubarkan Kabinet Juanda dari PKI. Lalu muncul lah Soeharto mengambil alih kekuasaan atas dasar Supersemar. Dan selama 32 tahun pemerintahan Soeharto dengan memberikan banyak kemakmuran, namun di akhir pemerintahnya atau pada tahun 1997-1998, banyak terjadi Inflasi. Pada tanggal 15 Januari 1997 terjadi peristiwa terhadap para pelajar, dimana di saat itu pelajar sedang berdemo di tembak oleh polisi, yang akhirnya terkenal dengan peristiwa MALARI (Malapetaka Lima Belas Januari). Setelah kejadian tersebut terlucut lah hati para pelajar untuk menggelar aksi yang lebih besar agar Soeharto turun dari kursi presiden. Kemudian mereka menggelar aksi pada bulan mei 1998 dan kemudian terjadi lagi aksi seperti MALARI dengan kasus Semanggi 1 dan 2, dan juga Trisakti, kasus ini meminta pemerintah melakukan reformasi di semua bidang. Dan akhirnya Soeharto lengser juga dari kursi pemerintahan setelah terjadi kekacauan di Jakarta. Namun aksi mahasiswa terus berlanjut karena mereka kecewa terhadap penunjukkan B.J Habibie dan pemerintah akhirnya berjanji untuk melakukan pemilu. Dan akhirnya pun, mahasiswa menerima keputusan pemerintah. Dan akhirnya pada tahun 1999, terpilih lah ketua MPR, Amien Raih dan ketua DPR Akbar Tandjung dan memilih KH Abdurrahman Wahid sebgai Presiden dan Megawati sebagai Wakil Presiden. Dan jalan ini membuat mahasiswa menunggu kebijakkan dari mereka.

Dan peristiwa dari terbentuknya Budi Utomo sampai lengsernya Soeharto menandakan bahwa Indonesia adalah kaum yang di penuhi oleh kaum pelajar. Mulai dari Kebangkitan Nasional hingga Reformasi, kaum pelajarlah yang bergerak untuk menjalakan roda pembangunan Indonesia. Ayo lah kaum pelajar dan anak-anak muda sekarang, berbuarlah seseuatu minimal bagi diri mu sendiri. Jangan lah engkau rusak kehidupan mu dengan hal-hal yang tidak berguna seperti narkoba, free sex, dan minum-minuman keras. Marilah kita bergandengan tangan untuk memajukan negeri pertiwi ini.

Bagimu Negeriku

Padamu negeri kami berjanjii

Padamu negeri kami berbakti

Padamu negeri kami mengabdi

Bagimu negeri jiwa raga kami.

Lagu ini adalah lagu yang pas untuk menggambarkan perjungan kaum pelajar dan anak-anak muda di Indonesia. Jadikan lah lagu ini sebagai inspirasi kita untuk memajukan negeri kita, Indonesia tercinta.

0 komentar: